POLBAN mempunyai berbagai jurusan yang dibagi lagi kedalam 2 kelompok yaitu rekayasa/teknik dan tata niaga.
Kelompok Rekayasa[sunting | sunting sumber]
- Jurusan Teknik Sipil
- Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung
- Program Studi D3 Teknik Konstruksi Sipil
- Program Studi D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
- Program Studi D4 Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung
- Jurusan Teknik Mesin
- Program Studi D3 Teknik Mesin
- Program Studi D3 Teknik Aeronautika
- Program Studi D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin
- Program Studi D4 Rekayasa Teknologi Manufaktur
- Jurusan Teknik Konversi Energi
- Program Studi D3 Teknik Konversi Energi
- Program Studi D4 Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik
- Program Studi D4 Teknik Konservasi Energi
- Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
- Program Studi D3 Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
- Program Studi D4 Teknik Pendingin dan Tata Udara
- Jurusan Teknik Elektro
- Program Studi D3 Teknik Elektronika
- Program Studi D3 Teknik Listrik
- Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
- Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi Nirkabel
- Program Studi D4 Teknik Elektronika
- Program Studi D4 Teknik Otomasi Industri
- Jurusan Jurusan Teknik Kimia
- Program Studi D3 Teknik Kimia
- Program Studi D3 Analis Kimia
- Program Studi D4 Teknik Kimia Produksi Bersih
- Jurusan Teknik Komputer dan Informatika
- Program Studi D3 Teknik Informatika
- Program Studi D4 Teknik Informatika
Kelompok Tata Niaga[sunting | sunting sumber]
- Jurusan Akuntansi
- Program Studi D3 Akuntansi
- Program Studi D3 Keuangan Perbankan
- Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan
- Program Studi D4 Keuangan Syariah
- Program Studi D4 Akuntansi
- Jurusan Admnistrasi Niaga
- Program Studi D3 Administrasi Bisnis
- Program Studi D3 Manajemen Pemasaran
- Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata
- Program Studi D4 Administrasi Bisnis
- Program Studi D4 Manajemen Aset
- Program Studi D4 Manajemen Pemasaran Internasional
- Jurusan Bahasa Inggris
- Program Studi D3 Bahasa Inggris
D4 PPL[sunting | sunting sumber]
Program pendidikan D4 PPL merupakan program ekstensi yang dikhususkan bagi alumni-alumni D3 yang telah memiliki pengalaman kerja dengan syarat minimum satu tahun pengalaman. Pengalaman kerja tersebut dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah dengan metode tertentu, sehingga dapat mengurangi beban SKS yang diberikan pada mahasiswa. Program D4 PPL berjumlah 36 SKS yang diantaranya kuliah tatap muka dan E-Learning.
Program pendidikan D4 Politeknik Negeri Bandung dibuka mulai semester ganjil tahun 2011[4] dengan program studi:
- D4 Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan
- D4 Teknik Perancangan Konstruksi Mesin
- D4 Teknik Komputer
- D4 Teknik Kimia Produksi Bersih
Program D4 PPL diarahkan dan berorientasi kepada pengembangan program pendidikan vokasi yang meliputi hal-hal berikut:
- Selalu berusaha mengembangkan program pendidikan yang secara nyata mendukung pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terapan;
- Menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia. Lulusan program pendidikan D IV Politeknik Negeri Bandung harus selalu tanggap dan inovatif dalam mengembangkan kapasitasnya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi;
- Bersama dengan mitra kerja mengembangkan program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan nyata penerapan teknologi mapan maupun teknologi baru;
- Membangun lulusan agar memiliki dasar yang kuat untuk tampil di forum international serta memiliki tanggung jawab global melalui proses pembelajaran (learning based), dan bukan pengajaran (teaching based).
Atas dasar beberapa hal tersebut, memasuki tahun 2011, Pendidikan Vokasi khususnya Politeknik dengan program D IV secara nyata mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dimulai sejak 2011. Di mana infrastruktur khususnya kualitas konstruksi jalan dan jembatan merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan untuk merealisasikan program MP3EI tersebut. Program D IV PPL ini merupakan program khusus dari DIKTI yang dimulai sejak semester ganjil TA 2011/2012 yang dilaksanakan dan dijamin kesinambungannya tiap tahunnya. Sesuai dengan strategi PPL (Pengakuan Pendidikan Lampau) pada perguruan tinggi yang dikembangkan untuk mengimplementasikan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bagian ke lima tentang Penyetaraan Hasil Pendidikan , Pasal 115 ayat (3) huruf (b) dan ayat (5) , secara spesifik bertujuan untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja terdidik dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi pekerja dan anggota masyarakat yang berpengalaman tanpa pembatasan umur peserta didik di perguruan tinggi melalui akselerasi dan efisiensi proses pendidikan serta peningkatan fleksibilitas prosedur penerimaan mahasiswa. Selain itu penerapan strategi PPL di Jurusan Teknik.
Saat lulus dari jenjang D IV TPJJ PPL, lulusan akan menerima Diploma Supplement berupa Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jalan atau Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jembatan dari HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia).
No comments:
Post a Comment